
Sabtu, 03 Juni 2023, 21:20 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Ferry Paulus (Foto: MPI/Andri Bagus Syaeful)
JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Feri Paulus menjelaskan alasan pelarangan suporter tim tamu menghadiri pertandingan Liga 1 2023-2024. Salah satu alasan utama pelarangan tersebut adalah karena kompetisi tersebut bertepatan dengan tahun politik.
Seperti diketahui, PT LIB telah resmi mendistribusikan draf kompetisi Liga 1 2023-2024. Selain jadwal kompetisi, draf tersebut juga memuat aturan dan persyaratan penyelenggaraan pertandingan musim depan.
Salah satu aturan yang menjadi perhatian adalah larangan suporter tim tamu untuk datang ke pertandingan. Feri mengatakan, kebijakan ini sudah disepakati oleh seluruh klub peserta.
“Kami setuju dengan kebijakan ini untuk memuluskan perizinan dari pihak berwenang. Kami sedang mempertimbangkan untuk menerapkan Liga 1 2023-2024 bersamaan dengan tahun politik,” kata Ferry dikutip dari laman resmi PT LIB, Sabtu (3/6/2023).
Lebih lanjut Ferry menjelaskan, kebijakan ini diambil berdasarkan pertimbangan keberlangsungan persaingan. Pasalnya, kata Ferry, kompetisi musim depan bertepatan dengan tahun politik yang dikenal ramai dengan kampanye.
“Berdasarkan kebiasaan itu, klub-klub Liga 1 sepakat melarang suporter tamu untuk hadir,” kata Ferry.
“Segalanya kita upayakan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan secara bersama-sama, dengan mempertimbangkan kemungkinan hal tersebut muncul karena waktunya sudah dekat atau memasuki kegiatan kampanye,” lanjutnya.
Feri berharap kebijakan ini dapat diikuti sebaik mungkin oleh seluruh klub. Selain itu, aturan yang diambil adalah kesepakatan seluruh klub peserta untuk berlaga di musim depan.
“Kami (PT LIB) akan selalu melakukan yang terbaik agar Kompetisi Liga 1 2023-2024 dapat berjalan seperti yang kita inginkan. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan komitmen semua pihak,” pungkas Ferry Paulus.
Editor: Furqon Al Fauzi
Ikuti Sportsstars News di Berita Google