
Jumat, 02 Juni 2023, 16:00 WIB
Zürich – Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sedang mengkaji penunjukan Szymon Marciniak sebagai wasit di final Liga Champions 2022-2023. Marciniak terancam gagal memimpin pertandingan antara Manchester City melawan Inter Milan karena keterlibatannya dalam politik.
Marciniak ditunjuk UEFA sebagai wasit pertandingan final sebulan lalu. Namun, baru-baru ini Marciniak diduga terlibat dalam acara politik yang diselenggarakan oleh pemimpin partai sayap kanan Polandia, Slawomir Mentzen.
Wasit berusia 42 tahun itu diduga dipromosikan dan menjadi pembicara dalam acara bertajuk ‘Everest’ yang digelar di Katowice, Polandia pada 29 Mei lalu. Partai Mentzen dikenal memiliki slogan rasis “Kami menentang Yahudi, gay, aborsi, pajak, dan Uni Eropa”.
Marciniak dilaporkan terlihat di poster promosi untuk acara tersebut. Hal itu mengancam posisi Marciniak sebagai wasit final Liga Champions. UEFA dilaporkan sedang meninjau penunjukan pria berkepala plontos itu.
“UEFA dan seluruh komunitas sepak bola menyesalkan ‘nilai-nilai’ yang dipromosikan oleh kelompok yang terlibat dan menanggapi tuduhan ini dengan serius,” kata UEFA dalam sebuah pernyataan.
“Pengumuman lebih lanjut akan dilakukan pada hari Jumat, setelah memeriksa semua bukti,” lanjut pernyataan itu.
Marciniak diketahui ditunjuk sebagai wasit di lapangan saat Manchester City bertemu Inter Milan di final Liga Champions 2022-2023. Laga tersebut akan berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Turki pada 11 Juni 2023.
Pria kelahiran Polandia, Plock itu sebenarnya punya pengalaman memimpin delapan pertandingan Liga Champions musim ini, termasuk ketika Manchester City menyingkirkan Real Madrid di babak semifinal. Marciniak juga diketahui sempat memimpin pertandingan antara timnas Argentina melawan Prancis di final Piala Dunia 2022.
Editor: Hadi Febriansyah
Ikuti Sportsstars News di Berita Google