liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
liveslot168
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
Cocol88
bosswin168
bosswin168 login
bosswin168 login
bosswin168 rtp
bosswin168 login
bosswin168 link alternatif
boswin168
bocoran rtp bosswin168
bocoran rtp bosswin168
slot online bosswin168
slot bosswin168
bosswin168 slot online
bosswin168
bosswin168 slot viral online
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
cocol88
lotus138
bosswin168
bosswin168
maxwin138
master38
master38
master38
mabar69
mabar69
mabar69
mabar69
master38
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
cocol77
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
ronin86
cocol77
ronin86
cocol77
cocol77
cocol77
maxwin138
Monday, May 29th, 2023

Sumardji Sebut Pemain Timnas Indonesia U-20 dan U-22 Tak Perlu Gabung Bhayangkara FC Jika Dapat Menit Bermain di Klubnya

Rabu, 26 April 2023, 18:30 WIB

JAKARTA – PSSI berupaya agar pemain Timnas Indonesia U-20 dan Timnas Indonesia U-22 bisa bermain bersama di Bhayangkara FC. Namun hal ini masih menimbulkan pro dan kontra karena banyak pemain yang sudah memiliki kontrak dengan klub tersebut.

Demikian kata anggota Exco PSSI, Sumardji. Menurutnya, semua yang dilakukan PSSI untuk para pemain Timnas Indonesia U-22 dan U-20 merupakan bentuk kepedulian federasi terhadap menit bermain dibanding pemain.

Sebenarnya, kebijakan tersebut menimbulkan pertanyaan. Pasalnya, beberapa pemain masih terikat kontrak dengan klub tuan rumah, misalnya Persija Jakarta yang kerap memberikan kontrak jangka panjang.

Kontrak profesional tentunya harus dipatuhi oleh pemain dan klub. Belum jelas bagaimana kekuasaan PSSI mempengaruhi ketentuan yang berlaku dalam kontrak.

“Kalau yang sudah punya kontrak dan mendapat menit bermain lebih di klub itu tidak masalah. Karena bisa dikatakan tetap di tim,” kata Sumardji saat dihubungi Sportsstars.id, Rabu (26/4). /2023). ).

“Namun jika tim pemain tidak mendapatkan menit bermain, kami akan berkomunikasi dengan pihak klub agar pemain tersebut bergabung dengan Bhayangkara FC,” tambah pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Sidoarjo ini.

Klub-klub PSSI dan Liga 1 perlu berhati-hati agar tidak menuai polemik yang tidak perlu dengan banyak pihak, terutama dengan klub-klub pemantau pemain. Selain itu, setiap klub memiliki program pengembangan pemain mudanya masing-masing.

Perencanaan itu dilakukan agar para pemain Timnas U-20 Indonesia tidak saling kehilangan kontak dalam hal permainan pasca dibatalkannya Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Tim basket Patriots Indonesia di IBL juga melakukan hal yang sama.

Editor: Hadi Febriansyah

Ikuti Sportsstars News di Berita Google