
Sabtu, 31 Desember 2022, 12:40 WIB
Pelatih Bali United Stefano Cugurra menyaksikan latihan timnya (Foto: Bali United FC)
Gianyar – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya legenda Brasil, Edson Arantes do Nascimento alias Pele. Menurut Teco, banyak anak di Brazil yang ingin seperti Pele.
Pele meninggal pada usia 82 tahun. Sang legenda menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, pada Kamis 29 Desember 2022.
Pele meninggal setelah lama berjuang melawan kanker usus besar yang menggerogoti dirinya. Ya, sebelum dirawat, Pele memang bolak-balik ke rumah sakit.
Namun Pele kini tak lagi harus merasakan sakit. Dunia sepakbola pun menutup tahun 2022 dalam suasana duka yang mendalam.
Teco yang juga berasal dari Brazil juga menyampaikan belasungkawa. Ia pun menceritakan sosok Pele di mata masyarakat Brasil.
Menurut Teco, Pele telah dijadikan contoh oleh masyarakat Brasil. Mantan pelatih Persija Jakarta itu menuturkan, banyak anak di Brasil yang bercita-cita seperti Pele saat besar nanti.
“Ya, Pele adalah raja kami, setiap pria yang lahir di Brasil, orang tua mereka mengajari mereka sepak bola, dan ingin anak mereka menjadi pemain sepak bola.
“Dan setiap anak ingin bermain seperti Pele, karena Pele adalah yang terbaik dari yang terbaik, kita semua akan merindukan legenda ini,” ujar Teco seperti dikutip dari laman resmi Bali United, Sabtu (31/12/2022).
Teco sendiri tidak pernah melihat Pele bermain secara langsung. Tiga tahun setelah Teco lahir, pada 1974, Pele sudah gantung sepatu.
Meski demikian, Teco mengaku tetap terinspirasi dari sosok Pele. Ia juga suka menonton video penampilan Pele, baik saat berseragam Santos FC maupun timnas Brasil.
“Saya baru saja menonton banyak video pertandingan Pele saat dia di Santos dan di tim nasional Brasil,” ujarnya.
Editor: Hadi Febriansyah
Ikuti Sportsstars News di Berita Google