
Rabu, 18 Januari 2023, 18:30 WIB
JAKARTA – Pengurus PSSI periode 2019-2023 akan segera berganti. Namun, PSSI melalui General Manager Mochamad Iriawan memastikan proses naturalisasi pemain dari generasi ke generasi tetap berjalan.
Seperti diketahui, daftar calon Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua (Waketum) dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sudah terbentuk. Nama-nama yang masuk daftar itu akan berebut suara untuk meyakinkan pemilih menjadi pengurus PSSI periode 2023-2027.
KLB PSSI akan digelar pada 16 Februari 2023. Artinya, kepengurusan PSSI saat ini akan diganti bulan depan. Meski kepengurusan PSSI akan segera berakhir, Iriawan memastikan program tersebut tidak terhenti di tengah jalan. Mantan Kapolda Metro Jaya itu menegaskan, proses naturalisasi tidak akan terhenti dan akan berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya mendapat banyak pertanyaan baik dari komentar maupun DM di Instagram saya terkait perkembangan pemain generasi yang saat ini sedang menjalani proses naturalisasi,” ujar Iriawan seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, @mochamadirawan84, Rabu (18/1). /2023).
“Mengenai hal ini, saya dapat meyakinkan Anda bahwa proses naturalisasi untuk pemain seperti @s.pattynama, @ivarjnr, @justinhubner5 dan @rafaelstruick akan terus berlanjut,” ujarnya.
Sebagai informasi, pemain naturalisasi senior Timnas Indonesia, Shayne Pattynama, kini tinggal menunggu proses pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Sejalan dengan itu, pemain naturalisasi Timnas U-20 Indonesia, Justin Hubner, Ivarr Jenner, dan Rafael Struijk juga melanjutkan.
Sementara itu, Piala Dunia U-20 2023 tinggal beberapa bulan lagi. Diharapkan manajemen PSSI dapat melanjutkan proses naturalisasi yang sedang berjalan dengan serius.
“Tentu harapan saya dan masyarakat sepakbola Indonesia untuk bisa melihat mereka semua berseragam merah putih secepatnya,” lanjut Iriawan.
“Untuk itu saya mohon doa dan dukungannya agar proses berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Amin,” tutupnya.
Editor: Furqon Al Fauzi
Ikuti Sportsstars News di Berita Google