
Senin, 20 Februari 2023, 19:00 WIB
(Kiri-Kanan), Direktur PSSI Indra Sjafri dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)
JAKARTA – PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir punya cita-cita ambisius membawa Indonesia ke Piala Dunia 2040 melalui Badan Tim Nasional (BTN). Lalu bagaimana keterlibatan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri di lembaga tersebut?
Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam konferensi pers usai rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang berlangsung pada Sabtu (18/2/2023). PSSI akan mulai menyiapkan cetak biru membawa Timnas Indonesia ke turnamen paling bergengsi di dunia itu.
“Kami juga memastikan pembentukan Badan Tim Nasional (BTN), dimana kami harus memastikan memiliki agenda besar untuk tampil di Piala Dunia 2040,” kata Erick kala itu.
“Negara lain seperti India sudah memiliki action plan 2023-2027. Kami juga tidak boleh ketinggalan. BTN merupakan salah satu dari beberapa rencana jangka panjang untuk mempersiapkan Timnas Indonesia,” imbuhnya.
Tak ayal, Erick Thohir menyatakan bahwa ambisinya mendapat dukungan penuh dari FIFA. Menurut penuturan Erick, Presiden FIFA Gianni Infantino mendukung Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2040.
“Presiden berdiskusi langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino saat di G20, salah satunya Indonesia diharapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2040,” kata Erick dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (20/2/2019). 2023).
Artinya, tentu kita perlu memiliki cetak biru untuk tahun 2040, baik dalam program, infrastruktur, maupun mendorong percepatan pembangunan Timnas Indonesia secara keseluruhan, lanjut Erick.
Nasib Direktur PSSI
Sekadar diketahui, PSSI pernah mendirikan BTN pada 2013 lalu. Saat itu, BTN dipimpin oleh nama-nama seperti Isran Noor hingga LaNyalla Mattalitti.
Prestasi BTN mengantarkan Timnas U-19 Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013. BTN menjadi pihak di balik pemecatan Indra Sjafri dari kursi kepelatihan Timnas U-19 Indonesia.
Ya, BTN yang menaungi performa timnas Indonesia untuk semua kelompok umur itu memecat Indra Sjafri setelah timnas U-19 Indonesia dipastikan gagal mencapai target di Piala Asia U-19 2014 di Myanmar. Evan Dimas dan kawan-kawan saat itu hanya menempati papan bawah grup B tanpa poin.
Bersamaan dengan pembubaran BTN pada 2015, Indra Sjafri juga dicopot dari kursi kepelatihan. Kali ini, BTN diaktifkan kembali ketika Indra Sjafri sudah menjabat Direktur PSSI.
Belum jelas bagaimana keterlibatan Indra Sjafri di BTN kali ini. Jika melihat BTN edisi 2013, tugas lembaga ini sama dengan Direktur Teknologi.
BTN PSSI pada tahun 2013 bertugas untuk memfasilitasi program Timnas mulai dari persiapan formasi petugas, pemusatan latihan, uji coba dan lain sebagainya. Tentu hal ini sama dengan peran Indra Sjafri sebagai Direktur Teknologi di bawah Sekjen PSSI.
Belum jelas bagaimana nasib Direktur Teknologi itu ketika BTN bentukan Erick Thohir berdiri. Mungkin pengalaman Indra Sjafri sebagai Direktur Teknologi membuatnya masuk dalam manajemen BTN
Editor: Furqon Al Fauzi
Ikuti Sportsstars News di Berita Google