
JAKARTA – PSSI melalui Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya akan melobi pihak kepolisian agar memberi dispensasi kepada pemain jebolan Timnas Indonesia U-20. Erick ingin Muhammad Ferarri dan kolega tetap bisa tampil bersama Timnas Indonesia U-23 meski berstatus siswa akademi kepolisian.
Sebanyak sembilan pemain mengikuti pendidikan kepolisian selama lima bulan. Mayoritas diantaranya adalah jebolan Timnas Indonesia U-20 yang batal berlaga di Piala Dunia U-20 2023 silam.
Beberapa diantaranya juga merupakan pemain andalan Shin Tae-yong. Sebut saja Daffa Fasya, Kakang Rudianto, Frengky Missa, Ananda Raehan, Dimas Juliono Pamungkas, Ginanjar Wahyu, Rabbani Tasnim hingga Muhammad Ferarri.
Repotnya, pendidikan kepolisian yang diikuti mereka digelar bersamaan dengan event-event mayor Timnas Indonesia U-23. Untuk itu, Erick berharap pemain-pemain tersebut tetap bisa berlaga di event Timnas Indonesia U-23 apabila dipanggil Shin Tae-yong
“Ya saya berharap gini loh, kita punya media sosial itu kita manfaatkan untuk check and balance, kita ingin media yang beramanah, media yang juga memberikan solusi,” kata Erick pada konferensi pers yang dihadiri Sportstars.id di Menara Danareksa, dikutip Rabu (26/7/2023).
“Nah, kembali kan para pemain ini ingin punya masa depan juga, nah dengan pengorbanan mereka bahwa ada hal-hal positif untuk bola Indonesia, kita harus beri kesempatan,” ujarnya menambahkan.