
Senin, 27 Maret 2023, 19:15 WIB
CANGKIR Piala Dunia U-20 2023 diwarnai dengan polemik yang marak terkait penolakan Timnas U-20 Israel ke Indonesia. Hal itu dinilai menjadi salah satu faktor FIFA membatalkan jadwal drawing di Bali akhir bulan ini.
Penolakan Israel untuk bergabung dengan Indonesia justru menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat negara tersebut. Sebagian kalangan melihat penolakan itu sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Namun, pihak lain menganggap kehadiran Israel hanya sebatas peserta Piala Dunia level usia. Mereka berpikir bahwa olahraga dan politik tidak boleh diintervensi.
Di tengah situasi pelik ini, akhir-akhir ini beredar banyak opsi yang diharapkan bisa menjadi solusi dari dua pandangan tersebut. Ada cara untuk memprotes Israel tanpa mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Babak play-off Liga Champions 2016-2017 diambil sebagai contoh. Dimana terjadi pertemuan singkat antara tim Skotlandia, Celtic FC melawan tim Israel, Hapoel Be’er Sheva.
Pertandingan tersebut digelar pada Agustus 2016 dalam dua leg. Celtic menang waktu itu dengan agregat 5-4. Saat itu, suporter Celtic FC ramai mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk sindiran terhadap Israel.
Ikuti Sportsstars News di Berita Google