
Rabu, 22 Maret 2023, 20:00 WIB
Mesin jahit lapangan atau mesin jahit rumput terlihat mulai mengerjakan rumput di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (Foto: Bali United)
Gianyar – Terlihat mesin Jahit Pitch atau mesin jahit rumput sudah mulai mengerjakan rumput di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Senin (20/3/2023).
Seperti diketahui, Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi salah satu venue pertama yang disambangi peralatan yang juga digunakan beberapa klub ternama Eropa. Mesin yang disebut SIS Grass ini digunakan untuk menyulam tali sintetis ke dalam tanah akar rumput asli.
Dengan alat canggih ini, hanya membutuhkan waktu 7 hari untuk memasang rumput alami yang diperkuat dengan tali sintetis sehingga siap dicocokkan. Nantinya rumput akan terlihat lebih hijau dan akar dari rumput asli akan lebih kuat saat digunakan dalam korek api.
Mesin berteknologi terbaru tersebut diproduksi oleh perusahaan internasional, SIS Pitches. SIS Pitches memiliki kantor di Inggris, Irlandia, Turki, Belanda, dan Timur Tengah.
Beberapa klub ternama Eropa seperti Manchester City, Barcelona, Inter Milan, Juventus, dan Chelsea juga menggunakan SIS Grass untuk lapangan stadion. Tidak hanya untuk lapangan sepakbola, SIS Grass juga dapat digunakan untuk lapangan American football, rugby, cricket, dan golf.
Kedatangan alat ini diinisiasi langsung oleh Ketua PSSI, Erick Thohir, guna memenuhi standar lapangan FIFA. Erick Thohir mendatangkan mesin jahit rumput kelas dunia atas rekomendasi FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan jelang Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Mesin jahit lapangan ini direkomendasikan oleh FIFA. Kami berharap bisa meningkatkan standar kualitas lapangan sehingga cocok untuk perhelatan akbar Piala Dunia U-20,” ujar Erick Thohir.
Ketua Penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 itu juga menambahkan, setelah Bali, perlengkapan ini akan diterbangkan ke venue Piala Dunia lainnya, seperti Surabaya, Jakarta, Solo, Bandung, dan juga Palembang.
Editor: Furqon Al Fauzi
Ikuti Sportsstars News di Berita Google