
Jumat, 02 Juni 2023, 18:47 WIB
MANCHESTER – Final Piala FA akan menjadi puncak persaingan antara rival berat Manchester City, Manchester United dan Manchester City, di penghujung musim domestik Inggris. Kedua klub akan bertarung di final di Stadion Wembley, Sabtu (3/6/2023).
Bagi Manchester City asuhan Pep Guardiola, kemenangan Piala FA akan membuat mereka hanya berjarak satu pertandingan untuk mencapai prestasi yang sama seperti yang dilakukan Manchester United pada 1999, memenangkan tiga gelar atau treble dalam satu musim. Pencapaian MU sejauh ini tidak dapat diulangi oleh klub Inggris lainnya yang pernah menjadi klub juara Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Bagi United, ini adalah kesempatan untuk menambahkan Piala FA ke Piala Liga yang mereka menangkan pada Februari — trofi domestik yang belum pernah mereka raih sebelumnya. Setelah finis ketiga di Liga Premier, itu akan menjadi musim pertama yang tak terlupakan di bawah Erik ten Hag.
Namun, motivasi lain tampaknya lebih penting bagi Man United yakni menghentikan perjalanan Man City meraih treble yang bisa dipastikan sepekan kemudian di Istanbul saat The Citizens menghadapi Inter Milan. Hal itu tercermin dari pernyataan Phil Neville, Manchester United saat meraih treble pada tahun 1999. “Apakah saya ingin City memenangkan treble? Tidak! Tidak! Tidak, saya tidak. Tidak ada yang ingin Man City memenangkan treble jika Anda’ kembali penggemar Manchester United,” kata Neville di The Times.
Man City telah memenangkan treble sebelumnya di bawah Guardiola – menyapu semua gelar domestik pada 2019 saat mengalahkan Watford 6-0 di final Piala FA. Namun mengulang prestasi Man United pada 1999 akan menjadi penahbisan Man City sebagai tim sepak bola terbaik dunia saat ini.
FOTO: REUTERS/Molly Darlington
(Aria Yudistira)
Ikuti Sportsstars News di Berita Google