
JAKARTA – Fakta menarik seputar Piala Dunia Wanita 2023 bisa jadi sorotan para penggemar sepak bola karena hadirnya pemain sepak bola berhijab pertama, Nouhalia Benzina.
Selandia Baru dan Australia telah terpilih menjadi co-host Piala Dunia Wanita 2023. Ajang sepak bola wanita terbesar itu akan digelar mulai 20 Juli hingga 20 Agustus 2023.
Piala Dunia Wanita 2023 merupakan edisi pertama Piala Dunia Wanita yang menggunakan format 32 tim. Pada edisi sebelumnya, hanya 12 tim yang mengikuti babak final event sepak bola tersebut.
Fakta Menarik Piala Dunia Wanita 2023
Sama halnya dengan Piala Dunia Putra, Piala Dunia Wanita 2023 juga telah menggelar playoff kualifikasi antarbenua yang digelar pada 18-23 Februari 2023. Babak playoff ini akan menampilkan 10 negara dari 6 konfederasi.
Amerika Serikat masih menyandang predikat sebagai negara peraih trofi Piala Dunia Wanita terbanyak dengan 4 trofi. Jerman berada di posisi runner-up dengan 2 trofi dan Norwegia serta Jepang masing-masing mengoleksi 1 trofi.
Dua laga pembuka Piala Dunia Wanita 2023 akan mempertemukan tuan rumah Selandia Baru vs Norwegia dan tuan rumah Australia vs Republik Irlandia. Dua pertandingan pertama akan berlangsung pada 20 Juli di Eden Park, Auckland dan Australia Stadium, Sydney.
Babak final Piala Dunia Wanita 2023 akan dipertandingkan oleh 32 tim. 32 tim yaitu Australia, China, Jepang, Filipina, Korea Selatan, dan Vietnam lolos dari AFC (Asia), Argentina, Brasil, dan Kolombia lolos dari CONMEBOL (Amerika Selatan).
Kemudian ada Denmark, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Portugal, Republik Irlandia, Spanyol, Swedia dan Swiss dari UEFA (Eropa), Maroko, Nigeria, Afrika Selatan dan Zambia dari CAF (Afrika).
Serta Kanada, Kosta Rika, Haiti, Jamaika, Panama, dan AS dari CONCACAF (Amerika Utara dan Tengah dan Karibia) dan Selandia Baru dari OFC (Oseania).
Ada sejarah baru di Piala Dunia Wanita 2023. Ajang yang akan digelar di Australia dan Selandia Baru itu akan menjadi babak pertama pesepakbola wanita berhijab, Nouhalia Benzina.
Menurut situs resmi Versus.uk, bek timnas Maroko tersebut merupakan pesepakbola wanita pertama yang mengenakan hijab tampil di kompetisi tertinggi sepak bola level Piala Dunia Wanita tersebut.
Federasi Sepak Bola Dunia alias FIFA melarang penggunaan jilbab di lapangan. FIFA melarangnya karena alasan keamanan. Karena aturan tersebut dipublikasikan secara luas oleh dunia, aturan hijab dicabut oleh FIFA tiga tahun kemudian.
Meski hijab diperbolehkan dalam dunia sepak bola, banyak negara muslim yang tetap menganjurkan agar pemain sepakbola wanita muslim tidak mewajibkan mengenakan hijab.
Demikian ulasan fakta menarik seputar Piala Dunia Wanita 2023. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportsstars.id dimanapun berada.
Editor: Hafid Fuad
Ikuti Sportsstars News di Berita Google