
Minggu, 16 April 2023, 18:20 WIB
JAKARTA – Ketua Umum PSSI (Ketum) Erick Thohir meminta para talenta muda tetap mengutamakan pendidikan selain karir. Erick menyebut sekolah bisa menjadi ‘asuransi’ tersendiri bagi pesepakbola.
PSSI merayakan hari jadinya yang ke-93 dengan menggelar acara syukuran. Acara berlangsung di Tribun VIP Barat Selasa di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat (14/4/2023).
Dalam acara tersebut, PSSI menyampaikan ucapan selamat dan doa untuk sepak bola Indonesia. Salah satu harapan tersebut adalah pembinaan sepakbola sejak usia muda.
Erick Thohir mengatakan, sepak bola Indonesia membutuhkan pembinaan sejak dini untuk melahirkan bakat-bakat hebat masa depan. Namun, mantan presiden Inter Milan itu tak ingin pemain muda itu putus sekolah.
“Sekolah (penting) tempat saya bicara dengan Pak Nadiem Makarim (Mendikbud) kita harus duduk bagaimana ini. Dan tentu ada SSB (sekolah sepak bola) dan liga juga. ,” kata Erick kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Jumat (14/4/2023).
“Tinggal benchmarking dengan Jepang, buat liga sekolah seperti ini, jangan sampai anak-anak kecil ini disakiti atau dipaksa, misalnya putus sekolah. Karena sekolah tetap menjadi prioritas,” lanjutnya.
Erick menilai, pendidikan yang layak bagi pemain sepak bola bisa menjadi alternatif ketika pemain harus berhenti bermain sejak dini. Dengan demikian, pemain yang sudah terdidik bisa mencari pekerjaan lain sesuai dengan bidangnya.
“Kalau pemain cedera, dia harus punya asuransi. Lalu bagaimana dengan asuransi sekolah. Jangan habiskan waktu bermain sepak bola lagi saat selesai dengan baik (misalnya) cedera dan tidak mendapat kesempatan untuk kembali ke masyarakat,” pungkas Erick. Thohir.
Editor: Furqon Al Fauzi
Ikuti Sportsstars News di Berita Google