
Selasa, 21 Februari 2023, 19:15 WIB
Shin Tae-yong memantau latihan Timnas U-20 Indonesia di Senayan, Jakarta, Rabu (14/2/2023) (Foto: MPI/Aldhi Chandra Setiawan)
JAKARTA – Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI Djohar Arifin Husin menginginkan Badan Tim Nasional (BTN) bentukan Erick Thohir diisi spesialis dan pakar. Karena menurutnya BTN edisi kali ini perlu diisi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memahami ilmu keolahragaan.
Djohar ingin BTN dikelola oleh para ahli dan ahli, karena menurutnya lembaga tersebut harus bekerja berdasarkan ilmu keolahragaan. Ia menyarankan agar BTN memburu pemain berkualitas dari berbagai daerah melalui penelitian ilmiah yang mendalam.
“Kalau kita lihat dari konteks permainan, kita tertinggal, dengan tetangga kita di Asean, kita tertinggal dengan Malaysia, Vietnam, dan Thailand, ini mengkhawatirkan dan kita tidak bisa mengatasi semuanya,” kata Djohar Arifin.
“Jadi harus ada terobosan, salah satunya menyiapkan pemain berbasis ilmu keolahragaan, dia bekerja dari BTN, bersiap mencari pemain, yang cepat, punya otak, dan semua punya ukuran,” tambah anggota Komisi X itu. DPR RI
“Makanya saya senang Erick Thohir memikirkan masa depan cerah sepak bola Indonesia dengan membentuk BTN yang diisi orang-orang profesional yang paham sepak bola, dan membangun kerangka prestasi,” pungkasnya.
Djohar juga menyambut baik kebangkitan BTN. Dia berharap BTN tidak dijadikan sebagai wadah untuk berbagi jabatan antar pengurus, karena lembaga tersebut memiliki tugas yang luar biasa berat.
Djohar menyarankan agar BTN tidak diisi oleh pengurus PSSI, melainkan tenaga ahli dan profesional. Karena manajemen PSSI memiliki banyak tugas lain, dikhawatirkan fokus mereka terpecah jika harus mengurus BTN.
Editor: Furqon Al Fauzi
Ikuti Sportsstars News di Berita Google