
Minggu, 25 Desember 2022, 01:40 WIB
SOLO – Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman geram dengan keputusan wasit memimpin pertandingan timnya melawan Persib Bandung. Bahkan, dia kaget wasit Heru Cahyono yang memberikan waktu tambahan hingga 7 menit.
Pada laga itu, Persikabo 1973 menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-17 Liga 1 musim 2022-2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/12/2022). Pertandingan pun harus berakhir dengan skor 1-1.
Pelatih yang akrab disapa Djanur itu tampak cukup kecewa dengan kemenangan yang sudah di depan Persikabo pada 1973 itu sirna karena Persib berhasil mencetak gol penyama di waktu tambahan, tepatnya menit 90+6 melalui Daisuke Sato.
Meski sempat kecewa karena keunggulan gagal dipertahankan hingga akhir pertandingan, Djanur tetap bersyukur timnya mampu meraih satu poin melawan Persib yang bermain sepanjang pertandingan, apalagi setelah Gustavo Tocantins mencetak gol.
“Apapun hasilnya, kami tetap bersyukur mendapatkan 1 poin di laga yang sangat sulit melawan Persib, meski seharusnya kami menang karena hingga menit ke-96 kami mampu memimpin 1-0,” kata Djanur di sebuah surat kabar. konferensi usai pertandingan, Sabtu (24/12/2022) malam.
“Namun entah kenapa wasit menyerah hingga menit ke-7 karena saya merasa sepanjang pertandingan tidak ada kejadian khusus yang menyita waktu atau membuang-buang waktu. Barulah pada menit ke-7 (waktu tambahan) kami mendapat ganjaran,” kata Djanur .
Disinggung apakah ia menginstruksikan pemain Persikabo 1973 untuk lebih fokus bertahan setelah menang, Djanur menegaskan secara taktik, ia tidak menginstruksikan Andy Setyo Nugroho dan rekan setimnya untuk bertahan lebih dalam.
“Ya, kami memimpin 1-0 dalam 61 menit sehingga tidak ada kesempatan bagi pelatih untuk memberikan instruksi global kepada para pemain terkait taktik. Saya pikir mereka bermain bertahan terlalu dalam berdasarkan insting. Saya tidak punya waktu untuk berteriak terlalu dalam. .dalam pertahanan,” kata Djanur.
“Karena secara naluriah mereka dibombardir dengan umpan silang sehingga mereka tidak punya waktu untuk keluar menyerang dari pertahanan yang dalam itu.”
“Saya kira tidak ada komando, hanya bertahan secara insting dan mengamankan kemenangan. Sebenarnya hampir berhasil, tapi itu yang saya tidak mengerti waktu tambahan hingga 7 menit untuk gol dalam 6 menit,” pungkas Djanur.
Editor: Hadi Febriansyah
Ikuti Sportsstars News di Berita Google