
TURIN – Juventus rela absen di UEFA Conference League 2023-2024. Mereka setuju dengan UEFA untuk menerima sanksi terkait pelanggaran Financial Fair Play menurut laporan Marca dan Juve FC.
Sebelumnya Juventus mendapat pengurangan 10 poin Liga Italia musim lalu. Mereka harus finis di urutan ketujuh dengan 62 poin.
Di posisi itu, Si Nyonya Tua sebenarnya berpeluang tampil di Conference League. Namun, langkah tersebut tidak diambil untuk menyelesaikan sanksi yang mereka terima.
Upaya ini merupakan bentuk pengorbanan Juventus. Pasalnya, mereka berharap sanksi yang diterima tidak bertahan lama dan bisa kembali ke target bermain di Liga Champions musim depan.
Seperti diketahui, Juventus terjerat kasus capital gain. Si Nyonya Tua dinyatakan bersalah menaikkan biaya transfer selangit untuk mendapatkan modal.
Langkah ini kemudian membuat mereka memiliki aset yang lebih besar dari aslinya. Ini kemudian menjadi masalah mereka dan harus dihukum.
Selain itu, Juventus yang finis ketujuh di Liga Italia musim lalu tidak akan tampil di Conference League 2023-2024. Ini membuka pintu bagi Fiorentina yang berada di urutan kedelapan untuk mengambil alih peran Nyonya Tua.
Absennya Juventus di Conference League 2023-2024 adalah sebuah hukuman. Juventus harus mengorbankan musim tertutup ini demi target yang lebih besar di masa depan.
Editor : Muhammad Pratama Supriyadillah
Ikuti Sportsstars News di Berita Google