
Minggu, 12 Maret 2023, 19:00 WIB
Legenda Timnas Indonesia Bambang Pamungkas berbicara dengan pelatih Ivan Kolev di Piala Asia 2007 (PICTURE: Instagram @afcasiancup).
JAKARTA – Legenda Timnas Indonesia Bambang Pamungkas menyarankan agar program PSSI dikelola mantan pemain sepak bola. Program yang dimaksudnya adalah Badan Tim Nasional (BTN) dan pembinaan anak usia dini.
Seperti diketahui, nama Bambang masuk dalam daftar calon Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2023-2027. Namun, nama Bambang Pamungkas gagal karena tidak menyerahkan formulir kesediaan.
Pria yang biasa disapa Bepe itu kemudian mengomentari kepengurusan baru PSSI yang diketuai Erick Thohir. Bepe juga mengaku tidak setuju dengan anggapan umum bahwa manajemen PSSI diisi mantan pemain.
Menurutnya, kepengurusan PSSI perlu diisi oleh orang-orang yang memahami kepengurusan organisasi. Sementara itu, tidak semua mantan pemain memahami hal tersebut.
“Saya bilang pengurus sepak bola tidak perlu mengerti sepak bola, karena esensinya berbeda. Kalau kita mau bangun rumah, kita tidak minta orang yang punya rumah besar, kita minta arsitek lalu tukang bangunan kan,” ujarnya. . Bambang dikutip di YouTube podcast Sport 77, Minggu (12/3/2023)
“Begitu juga dengan sepak bola, kita tidak butuh mantan pemain untuk mengurus PSSI, tapi orang yang paham manajemen organisasi, kalaupun ada pemain yang paham manajemen organisasi itu lebih baik,” jelasnya.
Sedangkan untuk mantan pemain, kata Bambang, mereka lebih cocok mengelola program yang lebih spesifik seperti BTN dan PAUD. Mantan pemain bernomor punggung 20 itu menyarankan agar PSSI mempercayakan program ini kepada mantan pemain yang lebih memahami aspek teknis.
“Sebenarnya kita harus cari orang yang paham manajemen organisasi, nanti di bidangnya masing-masing, taruh orang yang paham bidangnya,” kata eks bomber Persija Jakarta itu.
“Misalnya Timnas, cari mantan pemain nasional yang paham manajemen Timnas dan psikologi pemain nasional, pembinaan sejak dini, libatkan mantan pemain di usia dini,” kata Bepe.
“Posisi itu hanya diisi orang-orang tertentu, mantan pemain bola dan sebagainya, kalau pemain sepak bola itu lebih teknis di lapangan, apa yang kita lakukan, Timnas, perkembangan awal anak-anak, mereka paham,” pungkasnya.
Editor: Furqon Al Fauzi
Ikuti Sportsstars News di Berita Google